Pontianak (EK) – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kalbar resmi memberikan rekomendasi dan dukungan kepada Satono untuk menjadi Calon Bupati Sambas di Pilkada 2024

“PAN adalah partai pertama yang memberikan saya rekomendasi, saya harap ini menjadi awal yang baik bagi kita semuanya dalam meraih cita-cita besar untuk Kabupaten Sambas.” ujar Calon Bupati Sambas, Satono,di Pontianak, Selasa.

Ia mengungkapkan harapannya bersama PAN dan koalisinya kelak dapat berjuang bersama dalam meraih cita-cita membangun Sambas berkemajuan, karena memajukan Sambas adalah tujuan besar bersama dan memerlukan banyak dukungan untuk mencapai cita-cita tersebut.

“Sejauh ini sudah ada 16 orang yang melamar menjadi wakil, ini tentu akan menjadi seleksi yang ketat untuk mencari yang terbaik dari 16 orang tersebut, kita semua menginginkan yang terbaik untuk Sambas, maka perlu kita pahami betul-betul kandidat ini supaya tidak salah pilih.” lanjutnya.

Menurutnya, sebagai orang yang dipercaya oleh PAN dan sebagai orang yang pandai merawat persaudaraan, dia terbuka terhadap rekomendasi dari partai lainnya karena baginya mendapatkan sebuah kepercayaan berarti memiliki tanggung besar, apalagi kepercayaan ini menyangkut sebuah tujuan sebuah daerah.

“Sebagai kader yang dibina oleh PAN dan Gerindra, tentunya saya tetap akan merawat kepercayaan yang diberikan kepada rekan-rekan terhadap saya, saya juga akan berusaha semaksimal mungkin dalam mewujudkan kepercayaan tersebut.” tambahnya.

Ia melanjutkan, dalam usaha menjemput kemenangan, maka diperlukan pendamping yang berkualitas bukan hanya asal-asal pilih sehingga 16 kandidat sebelumnya akan diseleksi lebih lanjut untuk menentukan siapa yang dapat menjadi pendamping terbaik.

“Kita ingin kemenangan yang maksimal maka kita perlu pendamping yang berkualitas, agar ke depannya bisa bersama-sama meraih cita-cita Sambas berkemajuan,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris DPW PAN Kalbar, Zulfydar Zaidar Mochtar mengatakan saat ini pihaknya dalam tahap memberikan berkas rekomendasi baik untuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar maupun untuk Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada 2024.

“Selanjutnya dari beberapa yang diberikan rekomensasi untuk mencari pasangan dan lainnya. Setelah itu baru nanti ada penetapan dan pengusungan sebagai calon, ” kata dia.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *