Pontianak (EK) – Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Workshop Go Publik di Hotel Mercure Pontianak, Jumat (7/2024) dalam rangka untuk memberikan edukasi alternatif pendanaan bagi pelaku usaha di Kalbar.
Kepala Bursa Efek Indonesia ( BEI) Kalbar Taufan Febiola berhaeap ke depan semakin banyak perusahaan-perusahaan di daerah untuk bisa mengakses pendanaan dengan IPO atau Go Publik.
“Dengan Go publik akan membuat mereka mempercepat pertumbuhan perusahaan, sehingga bisa lebih berkontribusi bagi perekonomian Kalimantan Barat untuk kedepannya,”kata dia
Ia menyampaikan bahwa banyak potensi perusahaan di Kalbar dan menurutnya tahun ini sudah ada yang serius untuk go publik yakni ada di sektor farmasi, kesehatan dan ada juga di lroperty.
“Paling lambat tahun depan sudah bisa go publik,” harap Taufan Febiola.
Sementara itu Kepala Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) Kalbar, Maulana Yasin mengatakan terkait dengan kegiatan ini, khusus pendanaan bagi perusahaan di Kalbar melalui IPO.
“Untuk UMKM kita senantiasa dukung, kita biasa dukung banyak kegiatan yang memang untuk membantu para UMKM, khususnya terkait dengan permodalan,” ujar Maulana Yasin.
Menurutnya di Pemerintahan Daerah ada Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) untuk mempercepat akses keuangan daerah, dan di sana ada industri ada pemerintah, ada otoritas bersinergi untuk mendorong para UMKM.
“Kalau di kita kan ada program business matching, yakni mempertemukan UMKM dengan Industri, dan ini kita memperkenalkan bahwa untuk memperoleh modal itu tidak hanya dari bank, tapi ini bisa dari IPO melalui Bursa Efek, Contoh dari Topindoku,” pungkas Maulana Yasin