Kalbar, (EK) 21 April 2025 – Perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat (Kalbar) pada tahun 2023 berkontribusi terhadap perekonomian daerah dengan kontribusi sebesar 20,27%. Melihat peluang yang menjanjikan setiap tahunnya, para kartini kelapa sawit mulai menyadari untuk terus maju dan tidak mengandalkan keuntungan dari hasil panen. Salah satu pilihan yang dilakukan kartini kelapa sawit adalah berinvestasi dengan logam mulia.
Harga logam mulia yang sudah menembus diangka 2 juta rupiah per 1 gram dinilai menjadi pilihan tepat saat ini. Investasi logam mulia yang dilakukan oleh kartini kelapa sawit yaitu dengan berbelanja kebutuhan agri di GokoMart dan mengumpulkan GokoKoin lalu ditukar dengan logam mulia melalui Aplikasi Gokomodo.
Semenjak GokoKoin dapat ditukar dengan logam mulia tahun 2023, sudah lebih dari 25 orang dengan total lebih dari 60 gram yang menukar logam mulia melalui Aplikasi Gokomodo. Alasan para petani yang menukarkan GokoKoin mereka dengan logam mulia sangat beragam, seperti halnya Ibu Santika pemilik kebun kelapa sawit di Sanggau memilih logam mulia karena melihat perkembangan harga kian melonjak cepat setiap waktu sehingga Ibu Santika merasa sangat pas untuk menukar GokoKoinnya dengan logam mulia di GokoMart Bodok.
“Saya senang berbelanja di GokoMart karena dapat poin yaitu GokoKoin yang bisa ditukar ke logam mulia serta sering konsultasi melalui Klinik Tani secara teratur yang membantu hasil panen kelapa sawit saya lebih baik” tambahnya.
Tanggapan lain dilontarkan oleh Ibu Anifah sebagai pemilik kebun kelapa sawit 2 generasi di Sungai Mawang. “Saya memang senang mengumpulkan logam mulia, karena mungkin sifat alami perempuan ya cocok untuk investasi hehehe. Apalagi GokoMart sudah berada dimana-dimana dan tersebar luas di Kalbar dan Kalteng sehingga memudahkan semua petani yang ingin menukar GokoKoinnya dengan berbagai macam kebutuhan yang dinginkan,” kata dia.