Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, menerima Audiensi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kalimantan, bersama Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kota Pontianak dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Singkawang, di Ruang Kerja Wali KotaHadir pula Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) bersama jajaran Perangkat Daerah terkait. , Kamis (12/06/2025).
Wali Kota menyambut baik atas kunjungan ini. Beliau mengungkapkan harapannya, agar sinergi antara Pemerintah Daerah dan BPJS Ketenagakerjaan terus ditingkatkan demi kemajuan Kota Singkawang. Tjhai Chui Mie juga menekankan pentingnya peran BPJS Ketenagakerjaan dalam mendukung jaminan sosial bagi para pekerja di Kota Singkawang.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Kalimantan , Erfan Kurniawan mengungkapkan pada pertemuan ini, BPJS Ketenagakerjaan melakukan audiensi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang terkait peningkatan nilai Universal Coverage Jamsostek (UCJ). Saat ini Universal Coverage Jamsostek BPJS Ketenagakerjaan Singkawang peserta PU dan BPU sebesar 22.77% yakni sebanyak 16.684 Tenaga Kerja telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan masih terdapat potensi 77.23% tenaga kerja sektor PU dan BPU yakni sebanyak 73.236 belum terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Erfan menambahkan, hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden yang mendorong peningkatan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, khususnya bagi pekerja rentan. Untuk itu, pihaknya menekankan pentingnya koordinasi dan kerja sama yang lebih erat dengan pemerintah daerah untuk mendorong naiknya kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kota Singkawang.
Ditempat yang sama, Suhuri Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Pontianak menyampaikan sesuai dengan PERMENAKER 5 Tahun 2025 pada kesempatan ini juga sedang dilaksanakan program pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan yaitu BSU (Bantuan Subsidi Upah) adalah bantuan langsung tunai dari pemerintah yang diberikan kepada pekerja atau buruh dengan penghasilan maksimal Rp3,5 juta.
Karena BSU hanya diberikan kepada peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, maka besar harapan dengan adanya program ini secara tidak langsung mendorong perusahaan dan pekerja lebih aware untuk mendaftarkan diri secara resmi ucap suhuri.