Pontianak (EK) – BPJS Ketenagakerjaan berkerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) berupaya mendukung pelaksanaan pemenuhan gizi nasional melalui makan bergizi gratis atau MBG.
Kepala Kantor Wilayah DJPb Kalimantan Barat (Kalbar) Rahmat Mulyono mengatakan program MBG mendukung pencapaian beberapa agenda prioritas pembangunan nasional (Asta Cita).
Dijelaskan Rahmat, pihaknya baru terhubung dengan BPJS Ketenagakerjaan dan BGN melalui MoU karena memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk para pekerja yang berada dalam lingkup program MBG.
“Jumlah Satuan Pelayanan Gizi per hari ini sebanyak 71 di 14 kabupaten kota dan akan bertambah sehingga dapat berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan terkait data tenaga kerja,” kata Rahmat usai Sosialisasi Manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan bersama Badan Gizi Nasional kepada Satuan Pelayanan Gizi Wilayah Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya belum lama ini.
Dia mengakui jika Kementerian Keuangan menjalankan APBN dukungan fiskal dalam program makan bergizi dan merekomendasikan kebijakan terkait makan bergizi terutama ke dinas dinas dan pemerintah daerah.
“Bisa jadi nanti bekerja sama dengan Koperasi Merah Putih dan UMKM setempat maka akan berdampak besar,” tuturnya.
Ia pun menegaskan siap bersinergi untuk program MBG karena strategi dan isu yang juga berkewajiban menerima laporan mingguan terkait masalah strategis dan rekomendasi yang disampaikan dil apangan. Karena informasi dan arus kebijakan yang sangat cepat dan banyak sekali permasalahan termasuk komplain yang akan dihadapi.
“Namun kita pasti bisa menyelesaikan semua karena kita berkontribusi dari Kalbar untuk Indonesia,” tegasnya.
Kepala BPJS Ketenagakerja Kalbar Suhuri mengakui dukungan optimalisasi kepesertaan aktif Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi pekeria di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam pelaksanaan program MBG diaplikasikan dalam perjanjian kerja sama.
Optimalisasi pelayanan program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam pelaksanaan program MBG menjadi perhatian penting. Termasuk sinergi data dan informasi demi optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi pekerja di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Terutama dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di Kalbar,” tutupnya.