Pontianak, 26 Juli 2025 (EK) — Forum HMI-Wati (FORHATI) Wilayah Kalimantan Barat menyelenggarakan Rapat Kerja Bidang dan Upgrading Pengurus Wilayah masa bakti 2025–2030, pada Sabtu, 26 Juli 2025. Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari konsolidasi awal pengurus untuk memperkuat peran dan tata kelola organisasi selama lima tahun ke depan.

Dalam agenda penting tersebut, hadir dua tokoh nasional sebagai pemateri, yakni Koordinator Presidium FORHATI Nasional, Hj. Jamilah Abdul Gani, SH., M.Kn., dan Koordinator Dewan Penasehat FORHATI Nasional, Ir. Hanifah Husein. Keduanya memberikan pembekalan dalam sesi upgrading yang bertujuan meningkatkan pemahaman kepengurusan dan memperkuat karakter organisasi.

Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Fondasi Organisasi yang Kuat: Peningkatan Pemahaman dan Kinerja Pengurus FORHATI Wilayah Kalimantan Barat Masa Bakti 2025–2030”. Tema ini dipilih sebagai refleksi dari semangat pengurus wilayah untuk membangun organisasi yang profesional, berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Ketua MW FORHATI Kalimantan Barat, Dr. Erni Panca Kurniasi, SE., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting sebagai tonggak awal arah kerja pengurus baru.

“FORHATI adalah wadah strategis bagi perempuan alumni HMI untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa, khususnya di Kalimantan Barat. Melalui rapat kerja ini, kita ingin memastikan setiap bidang memiliki rencana kerja yang konkret, sinergis, dan menjawab kebutuhan zaman,” jelas Dr. Erni.

Ia juga menekankan bahwa upgrading menjadi kunci dalam membangun kepemimpinan yang visioner dan kolaboratif di tingkat wilayah. Para pengurus, menurutnya, perlu dibekali dengan kapasitas manajerial, pemahaman nilai organisasi, serta kemampuan menjalin kerja sama lintas sektor.

Sesi upgrading berlangsung dinamis dengan pemaparan materi dari para narasumber nasional, disertai diskusi dan tanya jawab yang interaktif. Peserta mendapatkan banyak wawasan baru terkait strategi penguatan organisasi perempuan, peran alumni HMI dalam isu sosial-kemasyarakatan, hingga pentingnya konsistensi dalam mengawal nilai keislaman dan kebangsaan dalam kerja-kerja organisasi.

Rapat kerja bidang yang dilaksanakan setelah sesi upgrading turut merumuskan program-program strategis untuk lima tahun ke depan, termasuk fokus pada pemberdayaan perempuan, penguatan kaderisasi, serta kontribusi FORHATI dalam pembangunan daerah.

FORHATI Kalimantan Barat optimistis bahwa dengan pengurus yang solid dan terlatih, organisasi ini akan terus tumbuh menjadi kekuatan moral dan intelektual perempuan di tengah dinamika zaman, serta mampu menjawab berbagai tantangan sosial dengan kerja nyata.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *