Pontianak (EK) – Dalam upaya meningkatkan kualitas literasi generasi muda, Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) 2025 bertajuk “Peningkatan Kualitas Literasi Generasi Muda melalui Pelatihan Extensive Reading bagi para Volunteer NGO di Pontianak”. Kegiatan berlangsung pada Kamis, 31 Juli 2025 pukul 08.30 hingga 11.30 WIB dan diikuti oleh para relawan dari komunitas Gerakan Aku Belajar Mendidik Nusantara.
Kegiatan yang berlangsung penuh semangat ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Ketua Jurusan Administrasi Bisnis Polnep, H. Meizi Fahrizal, S.E., M.Si., Ketua Gerakan Aku Belajar Mendidik Nusantara, Ibu Nurjannah, Ketua tim PkM, Ibu Anistya Fitri Larasati, S.E., M.Ak., narasumber utama Ibu Nindya Juwita Utimadini, M.A., 15 volunteer serta pengurus komunitas, dan 7 anggota tim PkM Polnep.
Pelatihan ini diinisiasi sebagai bentuk respon terhadap kekhawatiran akan menurunnya kualitas literasi serta keterampilan berbahasa asing di kalangan generasi muda, khususnya yang tinggal di wilayah-wilayah marginal dan minim akses literasi. Dengan pendekatan Extensive Reading, para volunteer diberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya membangun kebiasaan membaca yang menyenangkan dan berkelanjutan.
Dalam sesi utama, narasumber Ibu Nindya Juwita Utimadini, M.A., menyampaikan materi tentang konsep Extensive Reading, penerapannya dalam pendidikan nonformal, serta bagaimana metode ini dapat mendorong anak-anak menjadi pembaca aktif dan mandiri. Peserta juga dikenalkan dengan pendekatan yang relevan untuk digunakan di lingkungan dengan akses buku terbatas namun didukung oleh kreativitas komunitas.
Setelah sesi penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi workshop internship yang dipandu oleh tim PkM Polnep. Dalam sesi ini, para volunteer berlatih membuat materi cerita anak-anak yang akan digunakan untuk program pembangunan perpustakaan anak di Desa Terentang, wilayah terpencil yang saat ini menjadi fokus pengabdian Gerakan Aku Belajar. Peserta juga diperkenalkan pada penggunaan teknologi Generative AI untuk membuat ilustrasi sederhana dan menarik, sehingga hasil karya mereka menjadi lebih visual dan komunikatif bagi anak-anak.
Kegiatan ditutup secara simbolis dengan penyerahan bantuan barang oleh tim PkM Polnep kepada perwakilan komunitas Gerakan Aku Belajar sebagai bentuk dukungan konkret terhadap pembangunan perpustakaan anak di Desa Terentang.
Salah satu peserta pelatihan menyampaikan kesannya, “Kami sangat bersyukur atas pelatihan dan bantuan yang diberikan. Tidak hanya menambah wawasan kami tentang literasi dan pembuatan materi cerita anak, tapi juga memberi harapan baru bagi anak-anak di daerah yang selama ini belum tersentuh akses buku dan teknologi. Semoga kolaborasi ini bisa terus berlanjut.”
Ketua Jurusan Administrasi Bisnis Polnep, H. Meizi Fahrizal, dan Ketua Tim PkM, Anistya Fitri Larasati, menyampaikan harapan besar terhadap kelanjutan kegiatan semacam ini. Menurut mereka, kegiatan PkM ini diharapkan menjadi langkah awal dari kolaborasi jangka panjang antara dunia akademik dan komunitas pendidikan non-profit demi menciptakan generasi muda yang lebih literat, kreatif, dan adaptif terhadap tantangan masa depan.
Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi yang tinggi, kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak pada peningkatan kapasitas relawan, namun juga membuka harapan baru bagi anak-anak di pelosok negeri agar dapat tumbuh dalam lingkungan literat dan penuh imajinasi.